PILIH NEGARA/WILAYAH ANDA

Penjelasan tentang Alergi

Tidak ada pengobatan untuk alergi lateks Tipe I Meskipun beralih ke lingkungan non-lateks merupakan ide yang baik untuk meniadakan risiko respons merugikan dan meminimalkan sensitivitas, terdapat peningkatan laporan jumlah kasus petugas kesehatan yang terserang alergi kimiawi Tipe IV setelah beralih. Memahami perbedaan antara penyebab dan gejala alergi lateks dan kimiawi penting dilakukan agar Anda dapat mengambil keputusan yang tepat untuk diri Anda dan rumah sakit.

Secara umum, alergi adalah meningkatnya sensitivitas terhadap zat asing (yang dinamakan alergen) yang menyebabkan sistem pertahanan tubuh (sistem imun) bereaksi berlebihan saat membela diri. Biasanya sistem imun hanya bereaksi terhadap zat berbahaya, seperti bakteri, menyerang tubuh. Bagi orang yang menderita alergi, sistem imun bekerja berlebihan dan bereaksi bahkan saat terdapat zat kimia yang relatif tidak berbahaya dalam sarung tangan. Tingkat keparahan reaksi alergi dapat bervariasi mulai dari ketidaknyamanan ringan hingga situasi mengancam jiwa seperti respons anafilaksis.

Reaksi terhadap alergi dapat timbul dalam bentuk iritasi atau sensitisasi.


ALERGI TIPE I LATEKS: RESPONS SEGERA

Respons Tipe I lateks adalah reaksi terhadap sisa protein yang terdapat pada lateks karet alam. Reaksinya bersifat segera, umumnya 5–30 menit setelah kontak awal.

Keparahan gejalanya beragam, mulai dari ketidaknyamanan ringan hingga respons yang mengancam jiwa

  • Ringan: Bengkak dan kemerahan biasanya bersifat lokal di area yang terpapar; gejala tidak spesifik termasuk gatal dan seperti terbakar
  • Menengah: Konjungtivitis, rinitis, obstruksi bronkus
  • Berat: Dalam kasus langka, anafilaksis dapat terjadi

Rekomendasi: Perawatan paling efektif adalah menghindari alergen. Beralihlah ke lingkungan bebas lateks dan beralihlah hanya menggunakan sarung tangan non-lateks

ALERGI KIMIAWI TIPE IV: ALERGI KONTAK DERMATITIS (DELAYED)

Alergi Tipe IV zat kimia merupakan reaksi terhadap alergi tertentu seperti sisa zat kimia dari proses produksi sarung tangan (secara umum dikenal sebagai akselerator kimiawi). Sebanyak 49% reaksi terkait kulit pada petugas kesehatan merupakan jenis alergi atau sensitivitas terhadap zat kimia (1,2,3) serta merupakan ketidakmampuan kerja tertinggi kedua yang dilaporkan pada OSHA. Respons tersebut lebih bersifat tertunda, bukan langsung, dan biasanya terjadi sekitar 6-48 jam setelah kontak awal, meskipun beberapa gejala dapat bertahan selama 4 hari.

Gejalanya sendiri beragam dari segi tingkat keparahan, mulai dari ketidaknyamanan ringan hingga reaksi kulit yang dapat berpengaruh signifikan terhadap petugas kesehatan dalam pekerjaan yang mereka lakukan

●    Eritema
●    Bengkak
●    Retak
●    Gatal
●    Lesi kulit yang basah
●    Kulit kering di lokasi terpapar (dermatitis mungkin meluas di luar area kontak)
●    Ruam gatal dengan ciri bersisik, kemerahan, dan kulit melepuh

Recommendation: Minimalkan risiko terhadap sensitisasi dengan beralih ke sarung tangan bebas akselerator 00%

PRODUK UNGGULAN

REFERENSI
1‌. Geier J, Lessmann H, Mahler V, Pohrt U, Uter W and Schnuch A. Occupational contact allergy caused by rubber gloves – nothing has changed. Contact Dermatitis, 67, 149–156
2. Cao L., Taylor J, Sood A, Murray D, Siegel P. Allergic Contact Dermatitis to Synthetic Rubber Gloves. Changing Trends in Patch Test Reactions to Accelerators. Arch Dermatol, Vol. 146 (NO.9), 2010.
3. Ponten A, Hamnerius N, Bruze M, Hansson C, Persson C, Svedman C, Andersson K and Bergendorff O. Occupational allergic contact dermatitis caused by sterile non-latex protective gloves: clinical investigation and chemical analyses. Contact Dermatitis, 68, 103-110
4. Kiellen MB. 2010. Handeksem av latexfria handskar (Hand eczema from latex-free gloves). Uppdukat. 2:30-31.
5. Rose RF, Lyons P, Horne H, Wilkinson SM. 2009. A review of the materials and allergens in protective gloves. Contact Dermatitis. 61:129-137.
6. Compared to Ansell's general thickness neoprene gloves.
7 - 12. References available upon request


Bergabunglah dengan Percakapan